29. Imut Sekali

2112 Words

Zaka's PoV Ketika aku meninggalkan ruang ganti dengan tubuh atas sudah terbalut kaus putih polos dan kedua kaki dilindungi celana pendek berwarna cokelat sebatas lutut, Zara sudah berbaring miring di atas kasur dengan tubuh dibungkus selimut sampai mencapai daerah leher, terlihat rapat sekali sehingga mampu membuat setiap desisan angin selalu ketakutan untuk mendekat. Aku benar-benar gemas selama memerhatikan istriku. Dia terlihat imut sekali hingga segenap jiwa dan ragaku sampai tidak mampu dalam menahan godaan untuk berbaring di belakang tubuh mungilnya sebagai momen berbagi selimut dan kasur. "Hei." "Kenapa denganmu?" tanyaku ketika sebelah tanganku terangkat untuk menyentuh salah satu lengannya, tentunya tanpa disertai tekanan berlebih. Aku selalu berusaha melalui hari-hariku dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD