Apa yang membuat Rasya begitu terkejut mendengar jika Vivin adalah tetangga di tempat kosku? “Kamu kenal dia, ya? Soalnya dia juga berasal dari sekolah yang sama dengan sekolahnya Nia!” ujarku. Rasya hanya mengangguk tanpa memberi komentar apa-apa. “Kamu tahu dia?” tanyaku. Rasya mengangguk pelan. “Aku ingat sedikit saja!” “Emmm ..., Rasy! Aku ingin bertanya padamu,” ujarku. Sebenarnya aku agak ragu untuk menceritakan masalah Nia padanya. Akan tetapi jika tidak ditanyakan sekarang, aku akan semakin bingung bagaimana harus bereaksi ke depannya? “Kautahu Nia?” tanyaku. Rasya berpikir sejenak. “Yang satu kos sama kamu?” balasnya. Aku mengangguk lagi. “Dulu kamu satu sekolah sama dia, ya?” tanyaku lagi. Kali ini Rasya mengerutkan dahinya. “Kalau Nia ... aku kurang ingat. Bahka