BAB 66

1943 Words

“Cassie,” Ketika Alex mendekatkan kartu kamar hotel kepada sensor dan pintu lift terbuka, pria itu memanggil Cassie yang tampak biasa saja setelah sarapan bersama keluarga Madava. “Cassie, maaf kalau kamu nggak nyaman.” Alex berujar pelan. Syukur lift hanya digunakan oleh mereka berdua. “Jujur aja, kak Alex,” Cassie menghadapkan tubuhnya kepada Alex, “Aku belum pernah disuruh untuk mengambilkan makanan siapa pun.” “Aku tahu.” Alex sangat mengerti. “Dan aku nggak akan membuat kamu melakukannya kalu kamu keberatan. Aku nggak akan mengubah apa pun.” “Great.” Cassie kembali berdiri tegak menghadap pintu lift yang membawanya ke lantai 30 tempat kamarnya berada. “Nenek Ratih memang sedikit cerewet dibandingkan oma Dariya.” Alex berbicara lagi tentang keluarganya. Cassie bisa melihat dan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD