BAB 60

1652 Words

Jac pergi menemui temannya di salah satu bengkel motor ketika Cassie pergi ke sebuah cafe yang dikirimkan alamatnya oleh Tavisa Wyne. Ketika Cassie melihat Tavisa duduk menunggunya, sepertinya wanita itu baru menyelesaikan shift-nya. Terlihat dari matanya yang kekelahan—belum tidur. Meski Cassie tidak suka kepada Tavisa, namun ia selalu mengakui bahwa Tavisa memiliki wajah yang cantik. Tidak ada kekusaman meskipun wanita itu bekerja dengan waktu yang lama. “Hai, Cassie, mau memesan?” Seperti biasa, Tavisa berbasa-basi. Cassie tersenyum sedetik, menggeleng, dan duduk di hadapan Tavisa Wyne yang mengaduk segelas kopi. “No, thanks. Aku baru aja makan.” “Apa kamu makan siang dengan Alex?” Pertanyaan Tavisa tidak sinis. Meski tidak memperlihatkan kelelahannya, Cassie tetap bisa menangkap n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD