BAB 47

1682 Words

“Saat aku bernyanyi di atas panggung sialan itu dan aku melihat kamu yang sangat cantik duduk di sini, aku terangsang. Kamu harus tanggung jawab, Cassie. Di bawah sini sesak, ingin dilepaskan.” Mendengar suara Alex seserak itu, tingkat refleks Cassie menjadi sangat baik. Bukan karena sentuhan dari tangan hangat Alex yang berada di paha dalamnya, melainkan nada pria itu seperti benar-benar menahan sesuatu. Cassie tidak berniat kurang ajar—kata kasar itu lebih pantas untuk Alex yang sedang merayunya terang-terangan—sedangkan ia hanya menundukan kepala untuk memastikan apakah sesuatu di balik ceIana Alex memang membesar, seperti katanya. Dan, apa kata Alex? Cassie adalah pemicunya? Great. Laki-laki selalu menyalahkan perempuan ketika gairahnya datang.  Terbukti Alex langsung memakai mu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD