Semalam, Cassie terlau lapar dan setelahnya sibuk berlari menghindar dari kejaran Alex. Sehingga Cassie tidak fokus menggunakan ponselnya, beda dengan sekarang. Wanita itu seperti tak terlepas dari layar. Lebih tepatnya, Cassie sedang men-stalk Tavisa. Ingin tahu si dokter gadungan itu ngapain. “Password wi-fi kak Alex apa?” Cassie duduk di sofa dekat jendela besar membuatnya bisa melihat matahari yang bersembunyi. Alias, siang ini agak mendung. “Kenapa kamu tahu di sini ada wi-fi?” Alex mengerutkan kening. Lebih tepatnya kepada Cassie yang seolah betah sekali berada di apartemennya. “Muncul di layar aku. Dan gak mungkin sekelas gedung tempat tinggal kak Alex gak ada wi-fi,” kata Cassie sambil menunjukkan ponselnya kepada Alex yang berjalan menghampirinya membawa segelas jus jeruk. “