BAB 14

1200 Words

“KALAU YANG INI GIMANA?” “Kak—“ “Aku gak punya baju!” Cassie berteriak di depan adiknya. Meski tidak secara langsung—karena Jessy ada di layar ponsel, menatap dengan kening berkerut. “Baju kakak di belakang tuh, di dalem lemari, banyak.” Jessy menunjuk ke tempat lemari putih Cassie berada. Mengingatkan kakaknya bahwa kain-kain mahal itu bisa dipakai, Cassie tak perlu berlebihan. “Lagian kenapa lo panik, kak?” “Aku mau ketemu neneknya Alex!” Cassie menjelaskan lagi seolah Jessy tidak mendengarnya. "Emangnya kenapa kalau ketemu neneknya kak Alex? Kalian udah kenal dari kak Cassie kecil." “Memang iya, tapi kali ini aku dikenalkan sebagai calon istrinya. Beda, Jessy.” Cassie sibuk memilih baju, Jessy melihatnya dari layar. “Lagian aku udah lama gak ketemu keluarga Alex. Jangankan kelua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD