BAB 32

1340 Words

“Kak Alex, aku capek.”  Alex tertawa melihat Cassie mengambil jeda sedikit untuk mengisi paru-parunya dengan oksigen setelah berlari menjauhi Alex. “Aku itung sampe 3 ya.” Alex siap mengejar Cassie lagi namun wanita cantik itu menggeleng. “Gak kuat.” Cassie menaikan kedua tangannya, tanda menyerah. Heels yang ia pakai sudah dicopot namun rasanya tenaga Cassie tersedot. “Jadi kamu menyerah, hm?” Alex berjalan ke arah Cassie seperti penagih janji. “Sudah siap jadi makanan aku?” Cassie menjawab, “Aku berkeringat. Daging lengket rasanya nggak enak, sir.” “Kata siapa?” Alex tepat berdiri di hadapan Cassie yang sudah tidak mengumpulkan oksigen sebab sekarang bisa bernapas lebih baik dibandingkan tadi.  “Aku hanya tinggal membersihkan badan lengket kamu atau aku bisa langsung memakan kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD