bc

Goodboys Scandal

book_age18+
944
FOLLOW
5.3K
READ
revenge
body exchange
badboy
goodgirl
student
tragedy
twisted
bxg
like
intro-logo
Blurb

Wajib follow sebelum baca!

Cinta dan dendam adalah dua hal yang jelas berbeda

Layaknya air dan minyak yang tidak akan pernah bisa disatukan

Maka jika cinta dan dendam disatukan hanya akan menghasilkan luka

chap-preview
Free preview
Prolog
Seorang gadis remaja duduk di sebelah batu nisan bertuliskan nama Ardilan Mahesa. Ia mengusap lembut nama itu seakan takut merusak nisannya. Ia membersihkan rerumputan yang tumbuh di sekitar gundukan tanah. Entah sudah berapa lama ia tidak ke sini. Tadinya ia hampir tiap hari ke sini demi membunuh kerinduan yang tak akan pernah bisa terobati, kecuali yang di dalam gundukan tanah ini bangkit kembali lalu memeluknya. Sayangnya itu tidak mungkin terjadi. Jika ya, ia tak akan mungkin takut melihat mayat kakaknya hidup lagi.  Gadis ini tersenyum miris. Kenapa bisa hanya karena mencintai seseorang lalu berujung maut seperti ini? Kata orang cinta itu membahagiakan tapi kalo gak terbalas, mungkin berujung sama seperti sosok yang telah tenang di hadapannya ini. Sosok yang menjadi pelindungnya sejak dulu. Sosok yang harusnya tetap menjaganya sampai sekarang.  Seandainya cowok ini tidak mencintai gadis itu, dia mungkin masih hidup dan bersamanya sekarang ini. Seandainya gadis itu tidak pernah ada di dunia ini mungkin dia tidak akan ada di dalam sana saat ini tapi bersamanya, bersenang-senang seperti biasa. "Sampe ketemu beberapa tahun lagi kak. Gue bakal kangen sama lo," ucap gadis itu kemudian meletakkan buket bunga di samping batu nisan kakak satu-satunya yang ia miliki itu. Ia pun beranjak dan pergi ke arah taksi yang sudah menunggunya sejak tadi. Dipandanginya sekali lagi gundukan tanah yang telah bersih dari rumput liar itu. Ia tersenyum." Suatu saat gue bakal bales semua kesakitan yang lo rasain," ucapnya dengan sungguh-sungguh. Sementara di sudut pemakaman lain. Satu gundukan tanah basah bertaburan kelompak mawar dan beberapa buket bunga yang menghiasi kedua nisan di sana.  Mario dan Anggara. Dua sahabat yang sama-sama menyukai satu cewek di kelas mereka. Khanaya Felicia. Cewek itu tengah duduk di antara kedua makam yang saling bersebelahan ini. Menandakan bahwa mereka benar-benar sahabat sampai mati. Bahkan sampai mati pun mereka tak ingin terpisahkan. Siapa pun yang mengenal mereka pasti tau bagaimana kuatnya ikatan persahabatan di antara mereka. Entah seperti apa kronologisnya , tidak ada yang tau persis. Semua orang hanya tau kalo mereka bertengkar hebat dengan salah satu siswa, saling pukul kemudian diketahui kedua sahabat itu pergi dengan mobil mereka hingga membuat mereka berdua koma selama lebih dari dua bulan sementara siswa yang ikut bertengkar dengan mereka pun koma dan meninggal lebih dulu. Seperti sebuah settingan karena rem mobil yang mendadak tidak berfungsi setelah polisi menyelidikinya. Tapi hingga mayat mereka dikuburkan seperti sekarang ini, pelaku belum juga ditemukan. Seolah pelakunya memang adalah seseorang yang ahli sehingga tak terlacak. Atau ada permainan di baliknya? Bahkan Mario dan Anggara sempat sadar selama beberapa jam dan mengobrol seperti tidak ada masalah. Terakhir kali sebelum mereka bener-bener pergi, mereka menatap satu-satunya cewek yang berhasil membuat mereka jatuh cinta untuk pertama kalinya dan bilang bahwa mereka akan menjaganya dari jauh. Naya tersenyum simpul. Ya panggilan dari Khanaya Felicia. Biasa dipanggil Naya. Ia tersenyum menatap kedua makam itu mengingat dua orang ini selalu menghiasi harinya, dengan tingkah konyol mereka. Seakan Naya adalah mainan yang layak direbutkan. Padahal satu pun dari mereka tidak ada yang bisa merebut hati Naya. Karena hatinya telah lama jatuh pada sosok yang telah lama menjadi sahabatnya. Sosok yang tidak akan pernah peka dengan perasaannya. Bahkan sampai saat ini. Cowok yang ia cintai tidak pernah tau perasaannya dan Naya sendiri tidak berniat untuk memberitahunya karena takut merusak persahabatan mereka yang telah terjalin sejak dulu. " Nanay. Kita bakal jaga lo dari jauh. Lo jaga diri baek-baek ya. Galak aja terus gak apa-apa. Kita seneng kok digalakin Nanay," ucap Mario dengan senyum polosnya. " Iya Nanay lucu kalo galak," Anggara membenarkan dengan tatapan jahilnya yang membuat Naya rindu. Nanay. Bahkan Naya rindu dipanggil seperti itu oleh dua orang sahabat yang konyol seperti mereka. Bahkan senyum mereka sebelum pergi, seperti tidak ada beban. Hingga sebuah tangan mendarat di pundak Naya. Menyadarkan cewek itu bahwa hanya tinggal mereka berdua di pemakaman itu. Karena semua telah pergi setelah memberi salam perpisahan kepada dua sejoli yang tidak akan pernah mereka lupakan. Ya tinggal mereka berdua. Naya dan satu cowok yang telah lama menghuni hatinya. Yang membuatnya tidak bisa mencintai salah satu di antara dua sejoli yang telah lebih dulu dipanggil Tuhan ini. Nathan Airlangga.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Seistimewa Yogyakarta

read
237.2K
bc

ISTRI SATU JUTA DOLAR

read
435.6K
bc

Mrs. Rivera

read
47.2K
bc

OBSESSED

read
90.8K
bc

Touch Me, Baby Girl.

read
228.0K
bc

My Doctor is My Imam

read
55.9K
bc

No Escape, Honey (BAHASA INDONESIA)

read
18.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook