"Maafkan aku Revan, maafkan aku yang terpaksa harus mengakhiri hidupmu. Karena kau termaksud musuhku. Kau merebut gadis yang aku inginkan dimasa lalu, Keluarganya justru memilih dirimu, karena kau berasal dari keluarga terpandang. Jika dulu perusahanku tidak mengalami kebangkrutan. Mungkin aku yang akan berada di posisimu itu, Tapi sayangnya. Kau harus mati di tanganku agar aku bisa puas melihat mereka yang aku benci. Pada akhirnya menderita karena harus kehilangan dirimu selama-lamanya," Batin Sanskar sambil merusak mobil yang akan di kemudikan oleh Revan hari ini. "Maafkan aku Mel. Ini semua adalah kesalahan keluargamu sendiri, mengapa mereka menolak lamaranku dulu. Maka jangan salahkan aku, jika aku juga yang akan merengut kebahagiaanmu, Sayang," Tambah Sanskar dengan tawa mirisnya. M