14. Poin Tambahan

1357 Words

Candralekha Sebenarnya aku ingin membawa Bayu ke Melody’s Cafe yang merupakan kafe milik Sagara, brondongnya Syfo. Namun aku teringat kalau Sagara tidak memperkenankan siapapun yang dia kenal apalagi ada hubungan baik dengan Syfo untuk membayar makanan maupun minuman yang dinikmati di kafe. Kalau cuma sesekali nggak masalah, tapi kalau keseringan juga malu. Apalagi aku akan datang tanpa Syfo, trus Sagara nggak memperbolehkan aku membayar semua makanan dan minuman yang aku pesan. Nggak deh, makasih. Aku bukan tipe orang yang gila gratisan. Kembali ke Bayu. Satu hal yang menjadi point plus bagi Bayu di mataku setelah beberapa kali bertemu adalah tata kramanya dalam memperlakukan perempuan. Tapi bukan hal-hal yang sifatnya sok dramatis seperti adegan membukakan pintu mobil yang ada di fil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD