Skyla memukul pelan kepalanya sambil merutuki diri sendiri di dalam hati. Dasar, Bodoh. Ngapain pakai cium-cium segala. Bisa besar kepala pria itu nanti! rutuk Skyla memaki dirinya sendiri karena tindakan impulsif yang baru saja ia lakukan beberapa puluh menit yang lalu. Gadis itu merebahkan diri di atas tempat tidur empuknya sambil menatap pada langit-langit kamar dengan pandangan menerawang. Entah kenapa, rasa rindu pada sosok sang ibu tiba-tiba datang menyusup ke dalam relung hati Skyla dan membuatnya menjadi melankolis. Skyla bangkit dari pembaringannya dan melangkah mendekat ke arah pigura foto yang terpasang di salah satu bagian dinding kamarnya. Gadis itu berdiri di depan pigura besar tersebut dengan tangan yang bersidekap di depan d**a, sementara kedua netranya menatap lama pada