Esteva, buku, dan mesin ketik tidak akan pernah jadi teman baik. Menunggu tanpa melakukan apa pun adalah tekanan batin bagi gadis itu. Ia merindukan Grisham dan sosok pria itu terwakili dengan kursi kerja berlengan yang biasa diduduki Grisham. Bau tubuh pria itu sangat kuat di kursi itu. Esteva duduk di lengan kursi dan menggesek liang mungilnya di sana. Tubuhnya bergerak bagai menunggangi kuda. Ia meremas dadanya, terpejam, mendesah menyebut nama pria itu. "Tuan Grisham ... ahhh, Tuan ...." Dalam bayangannya, tuannya memangkunya seperti biasa dan membelai kegadisannya. Salah Grisham tidak ada di sisinya. Ia akan menggunakan apa pun kepunyaan pria itu untuk memuaskannya. Grisham sedang berdebat sengit di rapat. Para pria jika sudah terlibat pembicaraan alot, mereka lupa waktu dan mencur