"Tidak Mau Dibantah"

1414 Words

Gressa menatap rumah yang ada di depannya. Lalu dia menatap pada ayahnya yang di belakang. “Ini rumah siapa Tuan?” tanya Gressa melihat pada suaminya yang menatap dengan tenang ke depan sembari memasukan tangannya ke dalam saku celana. “Rumah kita.” Jawab Steven santai. Gressa yang mendengarnya terkejut. “Tuan! Ini terlalu besar? Dan ini masih satu kompleks dengan rumah orang tua anda?” tanyanya menatap ke luar, lalu melihat pada ayahnya yang hanya diam dan memperhatikan rumah ini. “Hmm.” Steven berjalan membuka pintu rumah. “Kau masih mau di luar?” tanya Steven melihat Gressa yang masih di luar dan menatap pada sekeliling rumah. Gressa menatap pada Steven dan berjalan di belakang lelaki itu dan ia menarik tangan ayahnya untuk masuk ke dalam rumah. Hardi tampak sungkan dan tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD