Bianca merasa bersalah dengan semuanya jika sampai Dion dipecat oleh Arsen.
“Siapa yang akan menikah dengan Dion? Aku tidak mempunyai hubungan apa pun dengannya. Oh iya, satu hal yang mungkin terlupakan oleh kamu adalah, pernikahan kita bukanlah permintaan aku, Arsen. Semua murni keinginan kamu. Tetapi mengapa sekarang sepertinya kamu menyesal karena telah menikah denganku?”
Arsen terdiam mendengar ucapan Bianca. Dia tidak berkata kata lagi, dia hanya menatap wajah istrinya dengan diam.
“Aku memang bukanlah perempuan sempurna seperti yang kau impikan. Tetapi aku juga mempunyai hati dan perasaan yang tidak bisa kau injak injak begitu saja. Bahkan sampai sekarang aku tidak mengetahui dengan jelas apa alasan kamu memaksaku menikah. Terlepas dari surat perjanjian konyol yang telah kau sodo
