Aku Benci Kamu, Arsen!

1282 Words

“Aliya yang mengatakan semuanya. Kata Aliya tunangan kamu seorang dokter juga. Apa sudah bertemu dengannya? Dan apa kita sudah bisa berpisah?” Arsen menghembuskan napasnya dengan kesal. Dia menatap Bianca dengan mata yang memerah karena marah. “Apa tidak ada hal lain yang penting untuk dibahas?” Bukannya menjawab pertanyaan Bianca, Arsen malah balik bertanya dengan nada yang cukup tinggi. Bianca lebih memilih diam saat mendengar suara Arsen yang sudah naik satu oktaf. “Dia hanya perempuan masa lalu aku dan kamu adalah wanita masa depan aku. Kami memang sudah bertunangan, akan tetapi semua itu sudah dibatalkan. Sekarang aku sudah tidak mempunyai hubungan apapun lagi dengan Auri,” jelas Arsen saat melihat Bianca yang terdiam. “Apa karena aku?” “Tidak! Semua itu tidak ada hubungannya de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD