Setelah selesai makan, mereka segera berdiri dan membayar tagihan makan siang yang telah mereka habiskan. Sandra dan Bianca berjalan menuju kantor karena jam istirahat siang sudah habis. Mereka berjalan sambil sesekali terdengar suara Sandra yang mengatakan berbagai hal mengenai Presdir. Bianca hanya menjadi pendengar yang baik dalam hal ini. “Aku menemui Pak Alex sebentar, San,” pamit Bianca saat mereka sudah sampai di depan lift. “Baiklah, aku mau langsung ke ruangan saja,” jawab Sandra dengan tersenyum manis. Mereka pun berpisah di depan pintu lift. Bianca masuk ke dalam lift dan menekan angka menuju lantai ruangan Presdir. Bianca berjalan dengan tenang menuju ruangan Presiden Direktur. Bianca berdiri mematung di depan pintu ruangan Presdir. Jantungnya berdegup dengan kencang, memik