"Ayo kalian berdua masuk mobil." Juno yang merasa dirinya tak diajak hanya diam sambil tersenyum pada Rara yang berjalan menjauh menuju mobil abangnya.
"Eh, lo b***k ya? Gue bilang masuk mobil. Malah senyum-senyum lagi." Juno menatap Devano tak paham, lalu menunjuk dirinya sendiri.
"Saya bang?" Devano berdecak sambil bertolak pinggang.
"Ya iyalah. Buru naik."
"Tapi saya bawa kendaraan sendiri." Tolak Juno halus.
"Maksud lo yang itu?" Tunjuk Devano pada motor yang sudah tak berbentuk dengan roda motor yang bertengger diranting pohon. Juno mengerutkan keningnya melihat hal itu.
"Bukan," Dengan gelengan kepala pelan Juno menunjuk sebuah mobil berwarna putih di antara mobil yang lain. "Itu mobil saya."
Devano membelalakan matanya lalu menatap Elang, sasaran mereka ternyata salah. Lalu m
