Penasaran

1062 Words

"Rara ngampus dianter siapa?" "Ano aja yang antar Dad." Devano mengangkat tangannya saat mengajukan diri. "Oh oke." Seusai sarapan pagi satu persatu dari mereka pamit untuk melakoni aktivitas mereka seperti biasanya. Saat Bian akan pamit dengan sang Mommy, dirinya kemudian mendapat tepukan dibahu. "Inget loh Bi, kamu kalo dirumah sakit jangan lupa lihat-lihat siapa tahu ada yang terlewat." Bian tersenyum geli dan mengangguk mengiyakan tanpa protes. "Iya, Bian berangkat dulu ya Mom." "Oke, hati-hati." Bian segera menuju mobilnya yang sebelumnya sudah ia panaskan, tanpa menunggu apapun Bian langsung melajukan mobilnya menuju tempat ia bekerja. Jadwalnya hari ini tidak terlalu padat, hanya ada beberapa pasien yang akan cek up saja. Sepertinya ia bisa pulang cepat hari ini jika tidak ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD