Aku sadar, aku tahu, aku paham, bahkan aku mengerti jika apapun yang menyangkut tentang diriku, kamu sama sekali tidak pernah tertarik, apalagi hanya sekadar melirik. Karena aku bukan orang yang menarik
***
SARAPAN pagi ini terasa lebih menyenangkan, bisa ditebak secara gampang, karena ada Ayah yang ikut nimbrung di ruang makan. Gina tersenyum amat lebar, mungkin sudah tiga bulan terakhir ia hanya makan berdua dengan bunda di ruangan ini.
"Gina, kalo lagi makan jangan mainin hape mulu, habisin dulu gih!" Ayah, yang tak sengaja melempar tatapan kepada putri kesayangannya disela-sela memasukkan sendok yang penuh dengan nasi ke dalam mulutnya, seketika langsung berkomentar.
Gina tersentak, ia mengedarkan pandangan pada detik pertama setelah ucapan Jamal mengambang di udara. Gina nyengir,
