BAB 35

1065 Words

Rasanya tak ada gunanya mengeluh, hanya untuk membuatmu luluh, dan kamu bukan tempat yang aku tuju, seharusnya aku terus melangkah maju, sampai akhirnya detak jantungku menderu *** "MAKASIH ya kak." Gito menatap gadis itu, lalu dilanjutkan mengangguk kecil. Tak lupa pula ia tersenyum ramah kepada cewek di hadapannya yang tadi sempat meminta bantuan untuk mengantarkannya ke ruang kesiswaan. Dan Gito bisa menebak dengan jelas bahwa cewek itu adalah murid baru di sini. Selain mengenakkan pakaian seragam dari sekolah lain, Gito juga tidak pernah melihat batang hidungnya. Wajahnya manis, tubuhnya tidak terlalu tinggi seperti Misa, dan tidak pula sependek Gina. Bisa dibilang cewek itu mempunya tubuh yang ideal. Satu hal yang membuat Gito begitu merasa aneh, rambut cewek itu berwarna pirang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD