Episode 13 : Keputusan Terbaik

901 Words

“Terkadang, untuk bisa melihat dan memeluk kenyataan, kita memang harus berhenti beberapa waktu.” Episode 13 : Keputusan Terbaik *** Melia terjaga. Mata sendunya menatap langit-langit ruang dengan fasilitas berkelas, tempatnya dirawat. Ia menanti Zean yang beberapa menit lalu datang dan kini ada di luar, karena Pristine meminta waktu untuk bicara berdua, tak lama setelah kedatangan pria itu.  Terhitung, sudah lebih dari dua puluh menit, keduanya meninggalkan Melia. Melia memang tidak mau berharap lebih sekalipun Zean kembali. Ia hanya ingin mengatakan satu hal sebelum keadaan makin tidak bisa dikendalikan. Lima menit berselang, pintu ruang rawat Melia terbuka dengan lirih dan hanya setengah bagian. Zean masuk dengan hati-hati. Pria itu terlihat sangat tertekan dengan keadaannya yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD