Chapter 15

2011 Words

Lidya melangkah perlahan memasuki area sebuah rumah sakit besar di Jakarta. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Padahal ia baru saja memasuki halaman depan rumah sakit. Masih jauh langkah ke depan untuk sampai di tempat yang ingin ia tuju. Ia meneguk salivanya kesusahan. Tak tahu apa yang harus ia lakukan jika benar apa yang Arya katakan dan ceritakan padanya semalam ternyata benar. Yaitu Arya masih hidup dan saat ini tubuh pria itu sedang terbaring di sini. Di rumah sakit yang saat ini ia kunjungi. FLASHBACK keheningan masih terjadi di kamar Lidya saat Arya mengatakan jika yang mengalami mati namun masih hidup adalah pria itu sendiri. Bahkan Lidya sulit mempercayai hal itu dan mengira Arya sedang mengarang cerita. Ia ingin tertawa namun raut wajah Arya menegaskan jika pria itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD