"Usut kecelakaan Arya?" teriak Lidya tertahan. Pasalnya ia tak tahu menahu soal kecelakaan itu. Dan lagi, ia juga bukan seorang polisi atau detektif, jadi kenapa harus dirinya yang dilibatkan? Bukannya ia tak mau, tapi ini hal yang sensitif. Ia tak mengenal keluarga Arya, tapi tiba-tiba mereka melihat keberadaannya di sekitar mereka untuk membantu kasus ini? Apa yang akan mereka katakan pada Lidya? Tak mungkin semua itu bisa semudah membalikkan telapak tangan. Lidya menatap Zidan. Ia bisa melihat tatapan mata penuh harap dari sahabat Arya tersebut. "Tapi gue nggak tahu menahu soal ini." "Nanti gue ceritain semuanya soal Arya, agar lo bisa dapat pencerahan." "Bentar ya Zidan. Ini bukan soal Aryanya. Jika hanya berhubungan dengan Arya, gue bisa nanya Arya langsung, tapi ini gue--" "-