"Apa sudah ada perkembangan soal kecelakaan Arya, Om?" Pria tua itu menghela nafas panjang. Ia seolah kesal dengan desakan Zidan yang semakin hari semakin menjadi. Padahal ia sudah katakan jika kecelakaan yang menimpa Arya, murni karena musibah, bukan ada unsur kesengajaan. Tapi entah kenapa, Zidan seolah tak percaya. "Aku hanya ingin bukti yang nyata om. Bukti bahwa kecelakaan yang menimpa Arya ,murni karena kecelakaan lalu lintas biasa dan bukan karena kesengajaan." Pria tua itu berdiri saat Zidan semakin meninggikan nada suaranya saat bicara. "Begini Zidan. Om sudah katakan bukan, jika kecelakaan yang menimpa Arya, murni karena kecelakaan lalu lintas. Lalu kamu--" "Aku nggak percaya sebelum melihat buktinya langsung om." "Bukti apa lagi? Polisi bahkan sudah menjelaskan jika ini