Lidya menarik nafas panjang. Ia baru saja selesai mandi dan menyegarkan tubuhnya setelah semalaman ia tertidur nyenyak karena terlalu bahagia mendengar ajakan Arya untuk berkunjung ke Bogor. Ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Memoles sedikit wajahnya dengan make-up Jantungnya masih berpacu pagi ini. Bukan karena euforia hatinya yang akan liburan ke Bogor, melainkan saat ini ia sedang mencari cara untuk meminta izin pada orang tuanya soal rencananya yang ingin ke Bogor. Dan sungguh ,jantungnya sedang tak baik-baik saja sekarang. Kembali ia menarik nafas panjang. Mencoba membuat dirinya nyaman sebelum ia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju meja makan. Karena kebiasaan tiap pagi di rumahnya adalah mamanya yang selalu memasak sarapan dan sibuk di dapur. Setelah dirasa siap, L