Suasana pagi hari di PT. Darma, Corp milik Tuan Hari Darmaputra —Papa Keanan, tampak mulai ramai dengan kedatangan para karyawan. Nadia yang hari itu memutuskan untuk mulai bekerja, sudah tiba di kantor sejak pagi. Hal yang aneh sempat Nadia rasakan ketika akan sarapan di rumah tadi. Bi Darmi memberi tahunya jika Keanan sudah berangkat ke kantor lebih dulu. "Bibi tidak mengetuk pintu kamarku, 'kan?" "Enggak, Non. Kenapa memangnya?" "Ehm, enggak kenapa-kenapa." Sepertinya Keanan memutuskan untuk tidak mendekatinya setelah beberapa kali lelaki itu mendapat penolakan. Kemarin setelah kepergian kedua orang tua angkatnya dari rumah, tak ada perbincangan yang Nadia dan Keanan lakukan. Mereka langsung masuk ke kamar masing-masing usai mengantar Tuan Hari dan Nyonya Ranti pulang. "Tekadn