Bab 30

1152 Words

Ketika sore hari, Tuan Hari dan Nyonya Ranti datang ke kediaman sang putra sesuai janjinya. Mereka datang setelah hampir menunjukkan waktu maghrib tiba. "Jalanan padat dan ada kecelakaaan tadi. Mungkin seharusnya kita bisa tiba lebih awal kalau tidak ada kendala di jalan," ungkap Nyonya Ranti ketika baru saja disambut oleh kedua anaknya —Keanan dan Nadia, yang petang itu terlihat segar dan berusaha ceria. "Tidak apa-apa, Mah, Pah. Yang penting kalian sampai dengan selamat di sini," ujar Nadia sembari berjalan memasuki area dalam rumah dengan tangan merangkul lengan sang ibu. Mereka melangkah menuju ruang keluarga. Bi Darmi sudah menyiapkan aneka panganan cemilan dan minuman hangat di atas meja. "Bagaimana Nadia dengan kondisi kamu? Apakah sakitmu berlanjut ketika sudah di sini?" tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD