Gadis Unik

2114 Words

Lafi memberikan permen itu lalu duduk di kursinya. Maria mengangkat sebelah alisnya, ia tidak mempercayai dengan apa yang dilakukan oleh temannya itu. Namun ia memakan permenya sembari ia menopang dagunya di atas meja lalu ia melihat kearah Lafi yang kini tengah sama-sama memakan permennya juga. Setelah pelajaran dimulai bahkan sampai jam istirahat berbunyi, Maria sama sekali tidak mengantuk karena banyaknya permen yang ia makan sembari, ia di dalam mata pelajaran itu memang tidak pernah membuatnya untuk mengantuk. Saat jam pelajaran berakhir jam istirahat pun kini telah tiba hingga membuat Maria memilih untuk tidur saja di dalam kelas. "Kamu gak makan di kantin Maria?" tanya Lafi. "Hmmm," "Atau kamu mau aku belikan makanan lagi?" Lafi masih bertanya meski Maria menjawabnya sambil ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD