Maria pergi tanpa menunggu pertanyaan kedua orang tuanya lagi, Maria pergi masuk kedalam rumah. Mengingat dirinya memang tidak pernah mau pusing. Jika ada hal yang menurutnya hal yang tidak penting. "Apa-apaan si anak itu kenapa malah pergi bukannya dijelasin ini apa Pak? Kita harus bagaimana ini?" gerutu Ibu Maria melihat Maria yang telah pergi meninggalkan keduanya. "Ibu simpan saja dulu nanti jika Bapak bertemu dengan Aman itu Bapak akan tanyakan," jawab ayah Maria. Ibu Maria mengangguk dan menyimpan amplop yang berisikan uang itu, mengingat hal yang tidak jelas terjadi kepada anak gadisnya. Hari-hari berlalu, Maria melaluinya hanya dengan sekolah dan bercanda dengan Lafi. Dia tidak menghiraukan tentang kekasihnya yang bersama wanita lain, yang memang sedang komitmen keduanya untuk