Boyan terdiam ketika mendengar dan melihat mimik wajah Maria yang kini berubah kesal akan dirinya. "Dia jalan denganku, dan minta ciuman di depan umum, terus dia pergi selama satu jam aku menunggu, pas aku lihat dia ciuman dengan Ani aku biasa saja tuh. Dan satu hal lagi, dia bahkan tidak minta maaf setelah membiarkan aku menunggu dan pergi begitu saja! Bahkan tikarpun belum dia bayar!" jelas Maria dengan kesal berbicara pada saudaranya. "Sialan Lafi ini! Bagusnya kau putuskan dia saja!" seru Boyan. Boyan ikut kesal ketika mendengar penuturan Maria yang dimana Lafi justru malah merendahka saudarinya itu. Dia tanpa pikir panjang mendukung saudarinya dengan temannya itu. Karena berpikir jika Lafi pria baik dan pendiam yang tidak akan melakukan hal yang bisa membuat Maria yang dingin itu k