Kamu satu-satunya

2187 Words

Maria mengangguk lalu ia mengikuti Nana yang berjalan terlebih dahulu darinya, lain dari biasanya Nana yang mempersilahkan Maria berjalan lebih dulu darinya dan dia akan mengikuti Maria dari belakang. Dengan senyum manisnya memperhatikan Maria yang tengah berjalan di hadapannya. Namun untuk kali ini justru Marialah yang berjalan dari arah belakang mengikutinya tanpa suara atau pun berbicara padanya. Meski ia tidak menyadari apa yang ia lakukan atau kesalahannya, namun Maria mencoba untuk memberi waktu kepada kekasihnya itu agar bisa memberitahunya apa yang membuatnya sampai bisa berdiam saja kepada dirinya. Nana memang sangat jarang berbicara tentang dirinya atau protes tentang Maria. Namun ia selalu berdiam diri saja untuk menghadapi perasaannya yang mudah tak karuan, ketika melihat Mar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD