Waktu terus berjalan walaupun kita beristirahat, ia terlalu sombong untuk menunggu dan tak peduli akan sekitarnya. Jarum-jarum jam seakan tengah berlomba, berlari cepat dan tak akan berhenti walau kita memohon. Seharusnya dengan kecepatan itu, kita dapat menghapus rasa maupun kenangan, akan tetapi waktu berkhianat pada Andrew.
Jarak dan waktu tidak dapat menghapus wanita pemilik hatinya itu dari dalam benak maupun hatinya. Waktu telah berdusta padanya karena hingga saat ini hanya nama yang masih terukir indah di dalam hatinya.
“You guys are really weird. Talk like best friends, but act like lovers.”
Andrew dan Delia tertawa kecil mendengarkan tanggapan teman mereka. Delia memelul tubuh Andrew, tersenyum manis dan berkata, “We are best friends.”
Jari mereka saling bertautan, bertukar se
