Bab 8. Dari Hati ke Hati

2044 Words

"Ayah yakin pasti ada bukti di kamar itu. Meskipun Simon Loraine ditembak dari jarak jauh, kecepatan dan ketepatan peluru pasti bisa menjadi bukti bagi kita untuk memburu si pelaku." Ethan mengangguk. "Tadi di rumah duka, perkataan salah seorang pelayat menyadarkanku, kalau pembunuh itu mungkin saja berkeliaran di sekitar kita." ~~~ Walker Cooper mengangguk. Kemungkinan besar memang seperti itu. Pembunuh itu bisa saja salah seorang rekan bisnis mendiang Simon Loraine, tetapi bisa juga salah satu pesaingnya. Mereka masih belum bisa menyimpulkan, tidak adanya satu pun bukti menjadi kendala. Namun perkataan salah satu pelayat itu ada benarnya, pembunuh Simon Loraine masih berkeliaran di luar sana. "Seandainya saja ada satu bukti yang ditinggalkan di pembunuh." Ethan berandai-andai. Tatap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD