Adik Ipar

1419 Words

“Usianya sudah berapa minggu?” tanya Bu Wati. “Baru enam minggu, Bu,” jawab Alin. Sejak pagi, Alin sudah berada di rumah Bu Wati, membantu sang mertua yang akan mengadakan arisan. Bu Wati meminta Alin untuk membuatkan donat dan puding sebagai hidangan pencuci mulut, sedangkan hidangan utama wanita paruh baya itu menggunakan jasa katering. Lebih praktis katanya. “Nggak mabuk?” Beliau kembali bertanya seraya memperhatikan Alin yang sedang menggoreng donat. Alin melirik sekilas sang mertua. “Alhamdulillah, nggak, Bu.” Ponsel Alin berdering menampilkan nama sang suami pada layar. Ini sudah ketiga kalinya Randi menelepon sejak Alin tiba di rumah Bu Wati. "Aku khawatir soalnya kamu ke sana sendirian. Takut ibu nyakitin perasaan kamu." Itu kalimat yang selalu Randi ucapkan setiap kali menel

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD