Pegang-pegang nanti diperkosa!

1823 Words

29 Rabu sore, Zein sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta tepat sebelum pesawat yang ditumpangi keluarganya mendarat. Pria bertubuh tinggi itu menyalami kedua orang tua dan Zee, adik perempuannya dengan penuh rasa rindu. Mereka sudah lama tidak bertemu, terakhir itu pada saat lebaran. Tanpa membuang waktu, Zein mengajak keluarganya untuk masuk ke mobil. Mengemudi dengan pelan karena jalan yang sangat ramai. Niat hati ingin membawa keluarganya makan di restoran terkenal, akhirnya batal, karena ibunya Zein telah membawa makanan siap santap yang merupakan kesukaan Zein. Sesampainya di rumah, Adi sudah menunggu dengan perut yang lapar. Ibunya Zein langsung sibuk menyajikan aneka makanan yang dibawanya di meja makan. Kelima orang tersebut menikmati makan malam yang kesorean sambil bers

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD