Andini turun di sebuah taman tempat dimana selama ini dia melarikan diri jika mempunyai masalah. Ia duduk di bangku taman dan mematikan hpnya karena tak ingin Hans meneleponnya. Air danau di taman itu begitu tenang. Tapi tidak dengan hatinya. Perasaannya bergemuruh di dalam dadanya. Andini kembali menangis sendirian disana.Tiba-tiba datanglah beberapa berandal yang mendekati Andini "Hai cantik sedang apa disini sendirian? ayo ikut kita" goda mereka. "Mau apa kalian? sana pergi!! jangan ganggu aku!! "usir Andini. " Sombong amat sih ayo ikut kita dong!! " mereka memaksa Andini untuk ikut mereka. "Hentikan!! " seorang pria tua datang menghampiri mereka. "Lepaskan wanita itu!! jika tidak aku akan menghajar kalian!! " serunya. "Bacot amat si tua bangka bau tanah ini!! hei kalian sika