"Kita harus kabur dari sini jika tidak Raihan akan membunuh kita" ucap Bagas yang sudah lemas karena habis dicambuk oleh anak buah Bagas. "Bagaimana caranya? disini tidak ada cela untuk kita berdua kabur" tanya Niko yang sudah kurus kering. Masa depannya sudah hancur karena Raihan. Dia tidak akan pernah memiliki keturunan seumur hidupnya. Jika dia bisa keluar nanti, dia akan membalaskan dendamnya. "Kita harus bekerja sama Niko. Kita harus balas dendam pada Raihan. Aku ada rencana" Bagas membisikkan sesuatu pada Niko. Niko tersenyum miring mendengar rencana brilian dari Bagas. Malam harinya Bagas berteriak meminta tolong pada anak buah Raihan. Anak buah Raihan datang dan memarahi Bagas yang berteriak saat malam hari karena mengganggu tidur mereka. "Ada apa ini?! kenapa kau berteriak