Andini terbangun dan melihat wajah Hans di hadapannya. Baru kali ini Andini menyadari jika Hans ternyata sangat tampan. Bulu matanya yang lentik membuat Andini penasaran untuk menyentuhnya. Tiba-tiba saja mata Hans terbuka. Andini yang malu malah menyembunyikan wajahnya di d**a bidang suaminya itu. "Kenapa kau malu? sudah puas menatap wajah tampanku ini? " tanya Hans dengan percaya diri. "Apaan sih jelek begitu" jawab Andini sambil memeluk pinggang Hans. "Kamu manis sekali sayang saat malu begini. Sini aku ingin melihatmu" "Nggak mau!! " tolak Andini. Wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Dia teringat kejadian tadi malam. Pasti Hans akan berpikir macam-macam pada dirinya. pretttttt "Ihhh bau banget mas!!wuekk wuekk" Andini langsung menjauh saat Hans kentut di dalam selimut.