We are Bestfriend

2246 Words

               Pemuda yang masih memakai seragam sekolahnya itu duduk merenung di atas kasur, menopang dagu dengan kedua lutut di kamar Gilang yang gelap karena lampu sedari tadi dimatikan. Ia memutuskan untuk menginap di rumah teman kelasnya itu. Lebih tepatnya dipaksa menginap, Eric dan Gilang takut kalau Wawan nekat pergi ke tempat berbahaya. Wawan tersentak kecil, mendengar dengkuran Eric yang tidur di tengah-tengah ia dan Gilang. Cowok itu memutuskan untuk menginap di rumah Gilang juga, padahal ada rumahnya sendiri. Alibinya, Eric tidak ingin membuat Gilang dan Wawan berada dalam suasana canggung. Makanya, Eric datang untuk mencairkan suasana kaku antara keduanya. “Bagaimana bisa Gilang menyembunyikan lukanya selama ini, padahal kalau gue yang ada di posisinya mungkin tidak akan bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD