44. Dua Jam Sebelum Pesta Pernikahan

2402 Words

Zevanya menatap Naina yang terlihat gugup di tempat duduknya saat ini. Wajahnya masih belum di hias sama sekali meskipun acara pernikahan akan segera digelar dalam dua jam lagi. Sebenarnya penata rias pengantin sudah mengatakan sejak tadi untuk segera mendandani Naina, tapi sang pengantin beralasan acara ikrar pernikahan masih lama, jadi ia masih bisa berpakaian santai dan berbicara dengan sahabatnya. Zevanya bergerak dari sofa menuju jendela kamar hotel yang sengaja Theo sewa untuk dua hari ke depan setelah pernikahan. Zevanya menyingkap gorden dan mengedarkan pandangannya ke luar lalu ke bawah di mana beberapa pengunjung hotel yang saling datang dan keluar seolah tempat yang bisa dinikmati hanya dengan dana kecil padahal kenyataannya sangat tidak murah. “Jadi, lo gak akan mengundangn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD