Lay tertawa sembari memukul-mukul pahanya. Terlalu bahagia karena apa yang dia inginkan sudah di depan mata dan dalam beberapa usaha lagi ia akan segera meraihnya. Naina akan segera ia dapatkan. Lay sangat percaya pada apa yang ia usahakan dengan penuh semangat. “Lay.” Perempuan berambut sebahu dengan penampilan luar biasa cantik menghampiri Lay yang terlalu sibuk pada dunianya sendiri. Lay menghentikan tawanya dan menatap pemilik suara sembari tersenyum manis. Detik berikutnya ia memeluk perempuan itu sembari berkata, “Ma.” Perempuan itu bernama Valeria, ibu dari Lay yang sangat baik dan memiliki pemikiran terbuka. “Kenapa? Kamu sangat manja hari ini? Apa kamu merindukan mama?” Valeria mengelus rambut Lay yang lebih mirip anak kecil berumur 6 tahun jika sudah memeluknya seperti