• DUA BELAS •

952 Words

Star High School, New York. Isabella duduk di salah satu sudut meja kafetaria bersama Lily untuk pertama kalinya. Gadis itu tampak lahap memakan salad buah-buahan dan es lemon yang disediakan oleh asrama. Ia bahkan tidak menyadari gerakan mata Isabella yang terus mengawasi di hadapannya. Karena ketika Lily mendongak, menatap Isabella, gadis itu hanya tersenyum kecil dan berusaha bersikap normal tanpa sedikitpun menunjukkan gerakan tubuh yang canggung. Seolah mengamati orang lain sudah menjadi kebiasaannya sejak lama. "Kau tidak makan?" tanya Lily. Gadis itu mengernyitkan keningnya dengan heran ketika menemukan piring Isabella yang berisi potongan daging asap masih tampak utuh. Isabella juga hanya diam, menatapnya, sembari mengaduk-ngaduk sedotan yang ada di dalam gelas berisi es lemon m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD