Star High School, New York.
Lily tidak dapat menyembunyikan kerutan dalam pada kedua alisnya ketika mereka saling bertaut. Ia juga sesegera mungkin mengunyah sisa makanan yang ada di dalam mulutnya karena merasa perlu mengetahui apa yang ingin dibicarakan oleh Isabella, mengenai Andrew. "Sesuatu yang personal?" tanyanya tak yakin. "Kau terdengar serius sekarang. Apa yang sebenarnya ingin kau tanyakan?"
Isabella menatap Lily, lalu berpindah pada setengah waffles yang sudah dilumuri madu kualitas terbaik milik asrama, kemudian kembali pada gadis berambut pirang itu. "Apa Andrew ... sungguh berkencan dengan Alisa?"
Mendengar nama Alisa disebut, membuat mimik wajah Lily tiba-tiba berubah. Meski hanya sekilas, Isabella jelas melihat gadis bermata hijau itu mengangkat kedua alisnya sebelum
