Panik

1227 Words

Athar panik luar biasa. Bagaimana mungkin sang istri bisa datang ke perusahaan ini? Athar membela kerumunan orang. Beberapa orang mendekati sang istri karena merasa peduli dengan sesama manusia. "Ayara!" ujar Adno kaget. Ia ingin mengangkat tubuh Ayara, namun Athar langsung pasang badan seakan tidak ingin sang istri disentuh oleh laki-laki manapun. "Minggir," ujar Athar dengan wajah campur aduk. Beberapa orang langsung memberi ruang kepada sang atasan. Namun Adno tidak bisa bergerak sama sekali. Ia tetap berada di dekat Ayara dengan keadaan panik. "Saya bilang minggir!" Athar kembali berkata dengan nada tajam. Ia tidak suka orang lain khawatir dengan sang istri, apalagi Adno adalah masa lalu Ayara. "Ta-tapi Pak," balas Adno. Sorot mata Athar seakan menusuk dan Adno tidak bisa mengalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD