Ada apa?

1536 Words

"Ngapain Pak Enver ke sini?" tanya Bu Erin selaku manajer keuangan. Siapapun tahu jika Bu Erin sangat penasaran dan takut secara bersamaan. Bayangkan saja jika atasan langsung datang ke divisi tanpa mengatakan apapun. Netra Uli masih terbeliak. Otaknya tidak bisa bekerja untuk sementara waktu. Pikiran Uli mendadak kosong. "Uli," ujar Bu Erin lagi. "I-iya Bu." Kesadaran Uli kembali walaupun tidak sepenuhnya. "Pak Enver bilang apa?" Uli menggeleng. "Bukannya dia menemui kamu?" "I-iya Bu, tapi dia tidak mengatakan apa-apa." Uli menyembunyikan kantong plastik di bawah meja. Ia belum mengetahui apa isi dari kantong plastik tersebut. Bagaimana jika isinya adalah boneka yang berlumuran darah? Bulu kuduk Uli mulai berdiri. Pikiran-pikiran aneh mulai memenuhi otaknya. "Akhhhhh!" teriaknya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD