Kepanikan Athar

1495 Words

Athar menandakan dengan pena berwarna merah pada setiap kalender yang ada di kamar dan tempat kerjanya. Bahkan ia juga membuat pengingat di kalender yang ada pada ponsel agar tidak lupa. Hari ini adalah jadwal pengontrolan kehamilan Ayara. Ini sudah yang ketiga kalinya sejak mereka melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah Ayara hamil atau tidak. Seperti bulan-bulan sebelumnya, Athar sangat sibuk untuk mempersiapkan segalanya. Bahkan ia sudah melakukan pendaftaran dari 3 hari yang lalu. Athar melakukan itu untuk berjaga-jaga karena pasien dokter obgyn sang istri tidak sedikit. "Ya Allah. Kenapa kamu belum mandi, Sayang?" Athar dikejutkan dengan tubuh sang istri yang masih terbaring di atas ranjang. Padahal ia sudah membantu Ayara untuk bangkit dari ranjang, tapi kenapa sekarang malah ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD