MBH 14

1650 Words

"Ayolah, Baby. Hanya sebentar saja aku janji." Salwa menggigit bibir bawahnya. Sejak tadi Nando berusaha membujuk Salwa agar mau datang bersama ke acara sahabat Nando yang di adakan di klub malam. Melihat reaksi Salwa yang seperti itu, Nando melepaskan genggaman tangannya dan duduk bersandar dengan wajah jengkel. "Kenapa? Kamu nggak mau pergi sama aku ke sana? Apa karena suamimu itu, hm?" Segera Salwa menggelengakan kepala. "Nggak. Kamu ini ngomong apa sih?" "Terus, kenapa kamu diam saja? Sudahlah, bilang saja kalau sekarang kamu sudah tergoda oleh suamimu itu. Dan aku harus bersiap kalau suatu hari kamu meninggalkanku demi laki-laki yang sudah jelas menjadi suamimu." "Baby, kamu ini kenapa? Aku nggak suka kamu bicara seperti itu." Salwa menatap tajam pada Nando. "Ternyata kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD