1 jam sudah berlalu sejak Narendra dan Aulia berada dalam 1 kamar yang sama.
Pakaian yang sebelumnya membalut tubuh keduanya sudah teronggok di lantai, berserakan di mana-mana.
Deru nafas Narendra dan Aulia saling bersahutan, sekaligus sama-sama memburu. Bahkan kini tubuh polos keduanya sudah basah oleh keringat, mengingat pasangan suami istri tersebut baru saja memadu kasih. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.
Sebenarnya AC kamar dalam keadaan menyala, tapi itu tak mampu meredam hawa panas yang ada dalam kamar tersebut.
"Mas," panggil lirih Aulia di sela deru nafasnya yang terengah-engah.
"Hm." Narendra menunduk, mengecup dalam-dalam kening Aulia yang di penuhi oleh bulir bening keringat.
"Awas ih! Berat tahu!"
Narendra terkekeh, lalu bergeser dari atas tubuh Aulia. Narendra mem
