Chapter 12

1080 Words

Dua Belas Celin berdecap kesal karena merasa diremehkan Teguh, sorot kedua matanya tajam menatap suaminya yang hanya diam tidak membela dirinya. "Kalian betul-betul menyebalkan!” Celin menggeser kursi yang didudukinya lalu segera berdiri. Teguh mengedikkan bahu tak peduli melihat Celin marah dan langsung pergi. "Bini lu kabur tuh, nggak di kejar?" Akhtar menarik nafas panjang. "Apa Dira sudah menikah lagi?" Gumam Akhtar. "Mana gue tahu, kalau lo penasaran, samperin tuh, terus tanya langsung," sahut Teguh tak acuh. "Mas Teguh," protes istri Teguh, dia tidak suka mendengar suaminya yang selalu berkata sinis seperti itu. "Iya sayang, tidak apa-apa biar dia bisa mikir dengan baik dan benar." ucap Teguh dengan nada suara yang lembut. Berbeda sekali saat berbicara pada Akhtar yang selalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD